Pengertian umbi-umbian macam-macam, lama menanam, cara menanam, dan contohnya

Share:
Pengertian umbi-umbian macam-macam, lama menanam, cara menanam, dan contohnya ,
Hay semua !! sedang mencari materi tentang umbi yah ? pas sekali dengan artikel kali ini, saya akan membagikan artikel tentang Pengertian umbi-umbian macam-macam, lama menanam, cara menanam, dan contohnya, Mungkin dapat menjadi sebuah pelajaran yang bermanfaat bagi kita semua dan juga suatu bisnis yang lumayan jika kita menekuninya, langsung saja kita ke artikel saya tentang Pengertian umbi-umbian macam-macam, lama menanam, cara menanam, dan contohnya.


Pengertian Umbi-umbian

Umbi-umbian adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk ("pembengkakan") sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya. Hanya sedikit kelompok tumbuhan yang membentuk umbi dengan melibatkan daunnya.


Macam-macam Umbi-umbian

Umbi dibedakan berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi. Istilah bahasa Latin untuk umbi yang terbentuk dari batang dan akar adalah tuber, yang berarti "pembengkakan". Orang awam biasanya menyebut apa pun bagian tumbuhan yang "membengkak" dan berisi karbohidrat (pati) sebagai umbi. Beberapa bentuk khusus dapat memiliki nama yang berbeda. Perlu diperhatikan bahwa modifikasi batang dan daun sebagai tempat penyimpanan makanan dalam bentuk umbi lapis (bulbus) sering dibedakan secara botani dari bentuk umbi lainnya.


Umbi akar (Singkong) (bahasa Latin: tuber rhizogenum, bahasa Inggris: tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak memiliki titik tumbuh untuk tunas. Dilihat dari asalnya, umbi akar dapat terbentuk dari akar tunggang, seperti umbi wortel atau lobak, maupun dari akar cabang, seperti umbi ketela pohon/singkong, ketela rambat/ubi jalar, dan garut.


Umbi batang (Talas) (bahasa Latin: tuber cauligenum) merupakan umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal adalah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur). Rimpang jahe-jahean (Zingiberaceae) sering dianggap oleh awam sebagai "umbi" atau "akar".

Singkong (Umbi Akar)



  • Lama menanam
Ketela pohon dapat dipanen pada saat pertumbuhan daun bawah mulai berkurang. Warna daun mulai menguning dan banyak yang rontok. Umur panen tanaman ketela pohon telah mencapai 6–8 bulan untuk varietas Genjah dan 9–12 bulan untuk varietas dalam.

  • Cara Menanam

  1. Penanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Pada lahan tegalan/kering, waktu tanam yang paling baik adalah awal musim hujan atau setelah penanaman padi. Jarak tanam yang digunakan pada pola monokulturan adalah 80 x 120 cm.
  2. Sebelum bibit ditanam disarankan agar bibit direndam terlebih dahulu dengan pupuk hayati SOT HCS yang telah dicampur dengan air selama 3-4 jam. Setelah itu baru dilakukan penanaman di lahan, hal ini sangat bagus untuk pertumbuhan dari bibit.
  3. Cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek Ketela Pohon, kemudian tanamlah sedalam 5 – 10 cm atau kurang lebih 1/3 bagian stek tertimbun tanah. Bila tanahnya keras/berat dan berair/lembab, stek ditanam saja.

Talas (Umbi batang)



  • Lama Menanam
Untuk melakukan pemanenan talas, kita harus menunggu sampai talas berusia antara 6 sampai 9 bulan. Itu secara rata­rata.
Namun tak jarang juga, ada petani yang melakukan panen setelah berumur 1 tahun. Di lain pihak, ada juga bibit
unggul talas yang bagus dan dapat dilakukan panen pada usia talas antara 4­5 bulan.

  • Cara Menanam
  1. Penanaman harus memperhatikan musim dan curah hujan. Pada lahan tegalan/kering, waktu tanam yang paling baik adalah awal musim hujan atau setelah penanaman padi. Jarak tanam yang digunakan pada pola monokulturan adalah 80 x 120 cm.
  2. Sebelum bibit ditanam disarankan agar bibit direndam terlebih dahulu dengan pupuk hayati SOT HCS yang telah dicampur dengan air selama 3-4 jam. Setelah itu baru dilakukan penanaman di lahan, hal ini sangat bagus untuk pertumbuhan dari bibit.
  3. Cara penanaman dilakukan dengan meruncingkan ujung bawah stek Ketela Pohon, kemudian tanamlah sedalam 5 – 10 cm atau kurang lebih 1/3 bagian stek tertimbun tanah. Bila tanahnya keras/berat dan berair/lembab, stek ditanam saja.

Contoh Umbi-umbian lainya:


  1. Ubi jalar
  2. Singkong/ubi kayu (ketela pohon)
  3. Talas
  4. Kentang
  5. Umbi Gembolo
  6. Umbi Tomboreso
  7. Umbi Gembili
  8. Uwi Beras

Nah itu adalah Pengertian umbi-umbian dan juga macam-macam dari beberapa umbi-umbian yang sering di temukan di seluruh daerah di indonesia, lama menanam, cara menanam, dan contohnya yang hanya dapat saya berikan kepada kalian jika kurang bermanfaat mohon maaf, tapi semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar